CATATAN DOKTER

TIPS MENGHADAPI TES MATEMATIKA                 MATEMATIKA ...??? hehe.. mungkin tok sebagian besar kita para pelajar, matematika itu termasuk pelajaran yang sangat ditakuti, eitSss... tenang dulu... kan sekarang lagi ada yang mau bagi2 tips tok menaklukkan si seram ini hihihih... Ini dia tips nya, simak baik2 yah....!!! Jangan sampai tidak belajar sama sekali dan terlalu percaya diri                                      tidak ada yang namanya si pintar dan si bodoh, adanya juga si rajin dan si malas. Karena pepatah juga mengatakan RAJIN PANGKAL PANDAI. Heheemm Jangan belajar matematika dengan cara dihafal dan tanpa latihan                                        ingat matematika bukanlah konsep semata,tetapi lebih banyak menggunakan keterampilan dan logika dalam menyimpulkan sesuatu. Bahkan katanya untuk menaklukkan si seram ini, kita harus menggunakan porsi : 20% untuk konsep dan 80% untuk latihan. Oh iya.. saat belajar di kelas pun jangan malu bertanya keti

Ingin Jadi Penulis Yang sukses..?? Dari Sinilah Kita Harus Memulainya..!! Pengen jadi penulis yang sukses dan terkenal di wilayah nasional bahkan go internasional, kenapa engggak…??? Kita boleh punya cita-cita seluas langit sedalam lautan (cieee..., dalem banget ..hehe) asal kita punya satu hal, yaitu TEKAD YANG KUAT . akan tetapi bagi kita sebagai pemula pasti akan kebingungan dari mana kita harus harus memulainya. Cukup sederhana, salah satunya kita hanya memerlukan rutinitas dalam berlatih menulis. Ini dia selengkapnya tentang “Tips dan Trik memulai Menulis” Bangkitkan motivasi dalam diri Ada sebuah pepatah yang membuat saya bersemangat untuk menjadi seorang penulis, “menjadi penulis bukan merupakan bakat akan tetapi membutuhkan keterampilan”. Keterampilan ternyata bias kita dapatkan dari rutinitas kita dalam berlatih menulis. Artinya semua orang bisa menjadi seorang penulis, asalkan mau berlatih. Contoh seberhana, kita bias memanfaatkan buku kosong di rumah untuk dija

GARA-GARA TABRAKAN Karena dian sudah tidak mampu membendung lagi perasaannya, maka ia memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya itu pada Dina. Seorang gadis cantik dan solehah yang selama ini ia cintai. “Din, sebenarnya sudah lama aku mememdam perasaan labih padamu, dan sekarang aku sudah tak mampu membendungnya lagi, maukah kamu menjadi kekasih hatiku?” Dina hanya terdiam,   karena sebenarnya dia pun sangat mencintai Dian. “Baiklah mungkin kamu kaget dengan pertanyaanku”. Ucap Dian sambil beranjak pergi. “Tunggu....!!!” Dini menghalanginya untuk pergi, “jika kamu benar-benar mencintaiku, maka tunggulah jawaban dariku hingga aku lulus SMA nanti.   Sontak Dian kaget dengan ucapan Dina itu. Bagaimana tidak, sekarang mereka masih duduk di bangku kelas satu. itu tandanya ia harus menunggu selama tiga tahun. Itu sama saja dengan menolak secara pelan-pelan. Tapi Dian tetap yakin akan cintanya, dan ia bertekad untuk mau menunggu Dina sampai tiba saatnya nanti. Sat